Perguruan tinggi adalah lanjutan dari pendidikan tingkat menengah yang di tujukan agar peserta didik memiliki kemampuan akademis dan profesional. pendidikan yang diberikan di perguruan tinggi lebih mengerucut kepada suatu bidang keahlian. Dengan adanya Perguruan tinggi seseorang dapat lebih mendalami bidang keilmuan yang diinginkannya sehingga memiliki bekal yang cukup untuk terjuna langsung melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang yang telah dipelajari.
Jenis-Jenis perguruan tinggi adalah :
“university degree”
adalah jenis perguruan tinggi yang memiliki jenis program studi yang
beragam, baik ilmu” eksaskta, social, ekonomi, bahasa sampai kesenian.
Jenjang pendidikan yang diselenggarakan relatif beragam, mulai diploma,
strata satu (S1),pasca sarjana (S2), maupun gelar Doktor. Misalnya
universitas airlangga: ada fakultas kedokteran, kesehatan, ekonomi, MIFA
dll
adalah jenis perguruan tinggi yang khusus menyelenggarakan program
ilmu sejenis, jadi tidak seberagam dibanding universitas. Misalkan ITS
Surabaya, mengkhususkan ilmu eksak juga teknik. Jenjang ataupun gelar
yang akan dicapai tidak berbeda, Ahli madya (diploma 3), sarjana S1, S2,
maupun Doktor.
adalah jenis perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan satu bidang/program studi.
Misal. STIE (sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) yang hanya menyelenggarakan
jurusan akuntansi, serta manajemen. Jenjang ataupun gelar yang di capai
tidak berbeda dengan universitas ataupun Institut.
Jenis perguruan tinggi yang memberikan porsi keterampilan lebih
banyak dibanding teori, dan waktu yang ditempuhpun relative lebih
singkat, satu sampai tiga tahun (D1,D2,D3). Akademi mencetak lulusan
yang lebih trampil untuk memasuki dunia kerja. Perbandingan materi yang
diajarkan antara teori dengan praktek 60% : 40% Bagi lulusannya tidak
terdapat gelar, kecuali diploma 3 berhak menyandang Ahli Madya (AMD)
Perguruan tinggi ini tidak berbeda dengan akademi, hanya
mengkhususkan dalam mencetak tenaga-tenaga ahli/professional di bidang
teknik. Perbandingan materi yang diajarkan antara teori dengan praktek
45% : 55%, dengan demikian lulusan politeknik akan lebih cepat adaptasi
jika terjun di dunia kerja karena lebih siap pakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar