Rabu, 26 Oktober 2016

makna perguruan tinggi

Perguruan tinggi adalah lanjutan dari pendidikan tingkat menengah yang di tujukan agar peserta didik memiliki kemampuan akademis dan profesional. pendidikan yang diberikan di perguruan tinggi lebih mengerucut kepada suatu bidang keahlian. Dengan adanya Perguruan tinggi seseorang dapat lebih mendalami bidang keilmuan yang diinginkannya sehingga memiliki bekal yang cukup untuk terjuna langsung melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang yang telah dipelajari.

Jenis-Jenis perguruan tinggi adalah :

  • Universitas
“university degree”
adalah jenis perguruan tinggi yang memiliki jenis program studi yang beragam, baik ilmu” eksaskta, social, ekonomi, bahasa sampai kesenian. Jenjang pendidikan yang diselenggarakan relatif beragam, mulai diploma, strata satu (S1),pasca sarjana  (S2), maupun gelar Doktor. Misalnya universitas airlangga: ada fakultas kedokteran, kesehatan, ekonomi, MIFA dll
  • Institut
adalah jenis perguruan tinggi yang khusus menyelenggarakan program ilmu sejenis, jadi tidak seberagam dibanding universitas. Misalkan ITS Surabaya, mengkhususkan ilmu eksak juga teknik. Jenjang ataupun gelar yang akan dicapai tidak berbeda, Ahli madya (diploma 3), sarjana S1, S2, maupun Doktor.
  • Sekolah Tinggi

adalah jenis perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan satu bidang/program studi.
Misal. STIE (sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi) yang hanya menyelenggarakan jurusan akuntansi, serta manajemen. Jenjang ataupun gelar yang di capai tidak berbeda dengan universitas ataupun Institut.
  • Akademi
Jenis perguruan tinggi yang memberikan porsi keterampilan lebih banyak dibanding teori, dan waktu yang ditempuhpun relative lebih singkat, satu sampai tiga tahun (D1,D2,D3). Akademi mencetak lulusan yang lebih trampil untuk memasuki dunia kerja. Perbandingan materi yang diajarkan antara teori dengan praktek 60% : 40% Bagi lulusannya tidak terdapat gelar, kecuali diploma 3 berhak menyandang Ahli Madya (AMD)
  • Politeknik
Perguruan tinggi ini tidak berbeda dengan akademi, hanya mengkhususkan dalam mencetak tenaga-tenaga ahli/professional di bidang teknik. Perbandingan materi yang diajarkan antara teori dengan praktek 45% : 55%, dengan demikian lulusan politeknik akan lebih cepat adaptasi jika terjun di dunia kerja karena lebih siap pakai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar