Makna Individu
Individu adalah unit terkecil yang membentuk masyarakat,
individu jua merupakan unit terkecil dalam suatu kelompok yang tidak dapat
dipisahkan lagi menjadi kelompok yang lebih kecil. Setiap individu memiliki
ciri-ciri yang berbeda-beda, individu-individu yang bergabung membentuk
kelompok atau masyarakat.
Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu
masyarakat yang menjadi latar belakang keberadaannya. Individu berusaha
mengambil jarak danmemproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras
dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang melekat pada
dirinya. Individu sebagai makhluk ciptaan tuhan didalam dirinya selalu
dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio dan rukun.
1.
Raga
Raga merupakan bentuk jasad manusia yang
khas yang dapat memebedakan antara individu yang satu dengan yang lainnya sekalipun dengan hakikat yang sama.
2.
Rasa
Merupakan perasaan manusia yang dapat
menangkap objek gerakan dari benda lain atau perasaan yang menyangkut tentang
keindahan.
3.
Rasio
Merupakan kelengkapan manusia untuk
mengembangkan diri mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri setiap
manusia dan merupakan alat untuk memperoses apa yang diterima oleh panca indra.
4.
Rukun
bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan
satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi.
Makna Keluarga
Keluarga adalah kelompok atau
kumpulan manusia yang hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat
terkecil dan biasanya selalu ada hubungan darah, ikatan perkawinan atau ikatan
lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang kepala
keluarga. Ada 5 fungsi keluarga dalam masyarakat yaitu :
1.
Fungsi biologi
2.
Fungsi psikologis
3.
Fungsi sosial budaya atau sisiologi
4.
Fungsi sosial
5.
Fungsi pendidikan
Bentuk keluarga dapat dibagi
berdasarkan beberapa hal yaitu :
- Garis Keturunan
- Jenis Perkawinan
- Pemukiman
- Jenis Anggota Keluarga
- Kekuasaan
Makna Masyarakat
Masyarakat merupakan istilah yang
digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama. Bisa
juga disebutkan bahwa masyarakat merupakan jaringan penghubung antar berbagai
indiviu. Dalam ilmu sosial kita mengenal 2 jenis masyarakat yaitu masyarakat
paguyuban dan masyarakat petambayan. Masyarakat paguyuban adalah masyarakat
yang didalamnya terdapat hubungan pribadi antar anggotanya sehingga menimbulkan
ikatan batin antar anggotanya. Masyarakat petambayan adalah masyarakat yang
didalamnya terdapat hubungan pamrih antar anggotanya.
Masyarakat sering dikelompokan
berdasarkan cara utamanya dalam mencari penghasilan atau kebutuhan hidup.
Beberapa ahli ilmu sosial mengelompokan masyarakat sebagai: masyarakat nomadis,
masyarakat bercocok tanam, masyarakat pemburu, dan masyarakat agrikultural
intensif disebut juga dengan masyarakat peradaban.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan
masyarakat dibagi menjadi dua yaitu :
1.
Masyarakat sederhana
Pola pembagian kerja dalam kelompok ini cenderung di bedakan berdasarkan
jenis kelamin. Pembagian kerja dalam bentuk lain tidak terungkap begitu jelas.
Msayarakat ini disebut juga masyarakat primitive.
2.
Masyarakat Maju
Masyarakat
maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih akrab dengan sebutan
kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan
kebutuhan dan tujuan tertentu yang akan tercapai. Oraganisasi masyrakat
tersebut dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan terbatas sampai pada
cakupan nasional, regional maupun internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar