Senin, 10 Oktober 2016

Faktor Kelahiran (fertilitas)



Faktor kelahiran atau fertilitas adalah faktor yang mempengaruhi jumlah kelahiran di suatu wilayah. Setiap wilayah memiliki jumlah kelahiran yang berbeda-beda. Ada dua faktor yang mempengaruhi tingkat kelahiran di suatu wilayah yaitu faktor pendorong dan penghambat kelahiran. Faktor-faktor yang menjadi pendorong tingkat kelahiran adalah :
1.       Adanya pernikahan di usia muda, karena dengan usia yang muda berarti masa produktifnya juga lebih lama.
2.       Adanya pemikiran di masyarakat bahwa semakin banyak anak maka semakin banyak juga rezeki yang akan didapat.
3.       Adanya anggapan bahwa anak laki-laki adalah penerus keluarga sehingga pasangan suami istri akan terus berusaha untuk melahirkan anak laki-laki.
Faktor yang menghambat kelahiran adalah :
1.       Program Keluarga Berencana (KB).
2.       Adanya pembatasan usia minimal untuk menikah.
3.       Banyaknya wanita karir sehingga menunda usia pernikahan dan menunda rencana punya anak.
4.       Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai bagi ibu hamil sehingga membuat angka kematian pada janin menjadi tinggi.
5.       Banyaknya orang yang merokok sehingga dapat meningkatkan potensi janin yang keguguran.
Sama seperti faktor kematian, faktor kelahiran juga dibutuhkan di suatu wilayah agar jumlah penduduknya seimbang. Faktor kelahiran atau fertilitas lebih mudah di atur oleh pemerintah setempat dibandingkan dengan faktor kematian atau mortalitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar