Faktor kelahiran atau fertilitas adalah faktor yang
mempengaruhi jumlah kelahiran di suatu wilayah. Setiap wilayah memiliki jumlah
kelahiran yang berbeda-beda. Ada dua faktor yang mempengaruhi tingkat kelahiran
di suatu wilayah yaitu faktor pendorong dan penghambat kelahiran. Faktor-faktor
yang menjadi pendorong tingkat kelahiran adalah :
1.
Adanya pernikahan di usia muda, karena dengan
usia yang muda berarti masa produktifnya juga lebih lama.
2.
Adanya pemikiran di masyarakat bahwa semakin
banyak anak maka semakin banyak juga rezeki yang akan didapat.
3.
Adanya anggapan bahwa anak laki-laki adalah
penerus keluarga sehingga pasangan suami istri akan terus berusaha untuk melahirkan
anak laki-laki.
Faktor yang menghambat kelahiran adalah :
1.
Program Keluarga Berencana (KB).
2.
Adanya pembatasan usia minimal untuk menikah.
3.
Banyaknya wanita karir sehingga menunda usia
pernikahan dan menunda rencana punya anak.
4.
Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai bagi
ibu hamil sehingga membuat angka kematian pada janin menjadi tinggi.
5.
Banyaknya orang yang merokok sehingga dapat
meningkatkan potensi janin yang keguguran.
Sama seperti faktor kematian, faktor kelahiran juga
dibutuhkan di suatu wilayah agar jumlah penduduknya seimbang. Faktor kelahiran
atau fertilitas lebih mudah di atur oleh pemerintah setempat dibandingkan
dengan faktor kematian atau mortalitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar