Sabtu, 07 Januari 2017

Cara mengatasi Prasangka & Diskriminasi

Cara Mengurangi Prasangka

  • Memutuskan siklus prasangka: belajar tidak membenci karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Dengan cara mencegah orang tua dan orang dewasa lainnya untuk melatih anak menjadi fanatic.
  • Berinteraksi langsung dengan kelompok berbeda: i) contact hypothesispandangan bahwa peningkatan kontak antara anggota dari berbagai kelompok sosial dapat efektif mengurangi prasangka diantara mereka. Usaha-usaha tersebut tampaknya berhasil hanya ketika kontak tersebut terjadi di bawah kondisi-kondisi tertentu. ii) extended contact hypothesis—sebuah pandangan yang menyatakan bahwa hanya dengan mengetahui bahwa anggota kelompoknya sendiri telah membentuk persahabatan dengan anggota kelompok out-group dapat mengurangi prasangka terhadap kelompok tersebut.
  • Kategorisasi ulang batas antara “kita” dan “mereka” hasil dari kategorisasi ulang ini, orang yang sebelumnya dipandang sebagai anggota out-group sekarang dapat dipandang sebagai bagian dari in-group.
  • Intervensi kognitif: memotivasi orang lain untuk tidak berprasangka, pelatihan (belajar untuk mengatakan “tidak” pada stereotype).
  • Pengaruh social untuk mengurangi prasangka.

Cara Mengurangi Diskriminasi

  • Belajar tidak membenci, karna dapat membahayakan diri sendiri bahkan orang lain.
  • Mencoba berinteraksi dengan kelompok lain yang berbeda.
  • Mengkaji ulang antara “kita” dan “mereka”. Pengkategorian ulang ini akan menimbulkan pandangan yang berbeda dengan sebelumnya.Pelajaran multiculturalisme harus dimasukkan kedalam pendidikan nasional dan dimulai sejak kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar